MEMPERBAIKI LAMPU HEMAT ENERGI
Alat dan bahan,,, :
- Pastikan anda bukan orang yang tidak memiliki teman, sodara, atau
tetangga yang baik hati dan suka menolong,, karena kita adalah mahluk
sosial brow,,,
- siapkan lampu-lampu bekas/ yang telah rusak, jika perlu sebanyak
mungki, minta sjah pada sodara, teman atau tetangga (ini pentingnya poin
satu bro wkwkw)
- pastikan anda punya obeng (-) untuk mencongkel, jika tidak punya ingat poin satu,, wkwkw
- Timah dan solder jika perlu,,,
- AVO meter jika ingin tingkat keberhasilannya tinggi,,,
- solatip atau lem bakar
- pastikan anda bisa sedikit membaca,,,
Keselamatan kerja,,,
- pakai kacamata untuk melindungi mata anda dari hal-hal yang tidak diinginkan, (lebih baik mencegah daripada mengobati),
- pakai sarung tangan dan srepatu plus masker,,, dengan alasan kembali pada poin sebelumnya,, wkwkw
Langkah kerja,,,

- pisahkan lampu hemat energi anda berdasarkan besarnya WATT (daya).
trus merk gimana? gk jadi masalah,, ini berlaku untuk semua merk, jadi
gabungkan sjah,, misal anda telah memisahkan beberapa lampu dengan daya
15 Watt,
- setelah itu siapkan obeng (-). teori dasarnya dalah bahwa lampu
hemat energi terbagi menjadi dua bagian, pertama bagian rangkaian, dan
kedia bagian tabung,,,, congkel lah bagian sambuangan yang menghubungkan
keduanya seperti gambar di bawh ini,,,


hati-hati
ketika mencongkel,, direkomendasikan untuk menggunaka sarung tangan,,
karena jika salh bisa melukai tangan anda,,, *catatan : congkel dengan
hati-hati agar tabung tidak pecah dan kabel tidak terputus,,
- perhatikan dengan seksama rangkaiannya,, lihat gambar

dari rangkaian di atas ada 4 sambungan dari rangkaian yang terhubung dengan tabung lampu,,
- Jika sudah maka langkah selanjutnya melakukan pengetesan apakah
tabung lampu masih baik atau sudah rusak,, caranya dengan menggunakan
AVO mete atau multi meter,,,
-atur multimeter pada ukuran terkecil
OHM meter lalu tempelkan kedua ujung kabel multimeter pada P1 dan P2,
jika ada pergerakan itu pertanda baik,, lakukan hal yang sama pada P3
dan P4, jika P3 dan P4 juga menunjukan pergerakan, atau menunjukan nilai
tertentu maka itu artinya tabung lampu masih baik,,, dengan kata lain
kita dapat memponis bahwa bagian yang rusak pada lampu tersebut adalah
bagian rangkaian,,,

............
"maaf klo g punya multi meter gimana?" eeeeeehhhhhhhmmmmmmmmm,,,
yasudah lakukan pengamatan sjah,, perhatikan tabung lampu,, jika sudah
ada lingkaran hitam pada salah satu bagian tabungnya kita bisa memponis
bahwa tabung itu rusak,,,, trus pehatikan bagian rangkaian,, jika
rangkaian ada yang gosong atau terlihat seperti ada cairan berwarna
putih yang keluar pada trafo (komponen berbentuk kotak yang terdiri dari
lilitan kabel tembaga kecil "pada gambar di atas yaitu bagian yang
berwarna kuning") itu berarti rangkaiyan sudah rusak,, dan kemungkinan
tabung lampu masih bagus,,, misal jika kita sudah melakukan pengetesan
dan mendapatkan bahwa tabung lampu masih baik,,,, jika demikian,, lepas
sambungan kabel tabung lampu yang menyambung dengan rangkaian secara
hati2, jangan sampai kabel sambungannya putus dan buang bagian
rangkaiannya,,
- kemudian lakukan lagkah 1-4 pada lampu yang lainnya hinga kita
mendapatkan rangkaian yang masih baik,, misal pada pengetesan lampu 2
ternyata tabung sudah rusak (berdasarkan langkah 4) maka bisa kita ponis
bahwa rangkaian masih bagus,,, buang bagian tabungnya,,,
- nah sekarang kita punya dua bagian yang masih bagus,, yang satu
bagian tanung dan yang satu bagian rangkaiannya,, tinggal di sambungkan
deh keduanya,,, (catatan : ketika melakukan penyambungan pastikan tidak
ada kabel yang menyambung atau menyatu contoh bagian P1 dan P2 atau P3
dan P4,,, kenapa?????? karena jika tersambung maka lampu akan menyala
ketika di coba namun hanya akan bertahan 24 jam sajah,, wkwkw
setelah
di sambungkan maka lakukan uji coba,,,, tutup/ sambungkan kedua bagian
tadi hingga seperti lampu baru semula lalu beri solatip agar tidak
lepas,, dan cobalah pasangkan,,, taratttt,,, lampu akan menyala jika
prosedur benar dan anda bisa menghemat pengeluaran anda dan
berkontribusi untuk menjaga lingkungan dari sampah-sampah yang sulit di
daur ulang ini, setidaknya kita bisa menghambat produksi sampah tersebut
dengan memperbaharuinya lagi, selamat mencoba dan berexperimen,,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar